DANGER! THIS IS BAHALA (2)

                Pada perempatan dan pertigaan jalanan, jika tak tau arah tujuan, maka akan semakin sulit dan bingung yang kesangatan. Memang, di zaman yang serba modern ini dalam perjalanan ada banyak teknologi yang membatu mengarahkan jalan. Tapi, teknologi tersebut juga harus banyak alat yang menunjangnya. Terutama jaringan yang stabil dan handphone yang berkecukupan. Tapi, jika tidak punya maka berkomunikasi dengan langsunglah solusi paling tepat. Jangan pernah malu menanyakan arah jalan. Itupun, bila sudah mempunyai tujuan yang jelas.

                Kebingungan akan menguasai sebagian besar dari tubuh. Perlahan-lahan saja. Jangan tergesa-gesa. Ia akan berubah perlahan-lahan menjadi kedunguan. Jangan terlalu lama bingung. Sesekali saja. Hadirkan kebingungan tersembut menjadi ruang evaluasi. Pahami, amati apa saja yang menjadi persoalan-persoalan terjadinya kebingungan tersebut.


                Dalam beberapa perjalanan, kadang kali menemukan jalana yang  berlobang. Bisa jadi, ketika seorang guru yang hendak pergi ke kelas melewati jalanan berlobang tersebut menjadilkan seorang guru celaka. yang menyebabkan, guru tak bisa meneransfer ilmunya kepada muridnya. Sebab, murid ialah anak muda yang akan menjadi ppengganti pahlawan-pahlawan dibangsa ini. Ia harus dilatih dan diajar dengan serius, sebab ditangan ialah masa depan bangsa ini mau seperti apa di masa yang akan datang.

Jika menemukan jalanan yang berlobang apa yang akan dilakukan? Apakah tetap saja maju dan tak terlalu mepedulikan hal itu. Atau melaporkan kepada lembaga yang berwenang atas kejadian ini. Atau mencaci maki jalanan yang dilalui?

                Segeralah lepas dari kebingungan. Cari dan bentuklah tujuan dengan tetap indah dan berwibawa. Mengindahkanlah ancaman-ancaman tersebut. Jadikanlah ia sebagai salah satu dari ribuan dorongan untuk tetap berbuat baik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musibah: Media Melatih Tabah

Fungsi pendidik dalam Al-Quran adalah Dakwah

Panduan Memancing untuk Pemula