Langkah
Catatan pada malam pertama di Bandung Dalam melangkah jangan sampai menghilangkan hasil substansi yang dicari. Jika langkah ini hilang tujuan, aku tidak mau menjelma menjadi sepi. Jika langkah ini hilang tempat pulang, aku tidak mau terbawa tenggelam dalam kefanaan. Anehnya, langkah ini dalam 3 hari sudah dapat membenarkan beberapa sendi kakiku. Sialnya, rasa pegal selalu menjadi sebuah alasan kenapa harus ada istirahat. Sepatu, jaket atau apapun yang aku kenakan dibadan suatu hari mereka menjadi saksi bagaimana aku dapat menggunakan nikmat berjalan ini. Jarak bukanlah segalanya. Tapi, jarak akan menuntun apakah mau menjadi orang yang diam saja atau orang yang bergerak maju. Yup, benar. Tidak semua orang dapat bergerak. Tidak senua orang ingin melangkah, meski cara melangkah mereka udah tahu. Apakah aku akan menerjang obak yang kuat dan berbahaya?